Halo gans, Kali ini saya akan memberikan contoh tentang Teks Cerita Sejarah, Alhamdulilah ini karya saya dan teman teman kelompok saya :D , jadi maaf jika ada kekurangan :)
Teks Cerita
Sejarah Candi Borobudur
Orientasi
Candi
Borobudur adalah candi Buddha terbesar yang ada di dunia, dibangun pada masa
Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra sekitar tahun 824 M. Candi ini
didirikan sekitar 300 tahun sebelum Angkor Watt di Kamboja dan 400 tahun
sebelum katedral-katedral di Eropa. Mengenai pembangunannya, candi ini
dirancang oleh arsitek terkenal pada masa itu bernama Gunadharma. Candi
Borobudur ini terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Letaknya diatas
bukit Menoreh, dan dikelilingi oleh beberapa gunung besar seperti Gunung
Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing. Letaknya hanya 3 km
dari Candi Mendut.
Peristiwa 1

Peristiwa 2
Candi Borobudur sempat tersembunyi dan terlantar selama
berabad-abad terkubur di bawah lapisan tanah dan debu vulkanik yang kemudian
ditumbuhi pohon-pohon dan semak-semak belukar, sehingga kala itu Candi
Borobudur benar-benar menyerupai bukit. Alasan sesungguhnya Candi Borobudur
sempat ditinggalkan belum diketahui, akan tetapi pada kurun 928 M dan 1006 M
Raja Mpu Sendok memindahkan Ibu Kota Kerajaan Medung ke kawasan Jawa Timur
setelah serangkaian letusan gunung berapi, tidak dapat dipastikan apa karena
factor ini yang menyebabkan Candi Borobudur ditinggalkan.
Peristiwa 3
Pada tahun 1814 M berkat Sir Thomas Stamford Raffles
(Gubernur Jendral Inggris) Candi Borobudur muncul dari kegelapan masa silam.
Raffles mengutus H.C Cornelius seorang insinyur Belanda untuk menyelidiki
bangunan Candi Borobudur. dalam 2 bulan Cornelius beserta 200 bawahannya
menebang pohon-pohon dan semak belukar yang tumbuh di bukit Borobudur dan
membersihkan lapisan tanah yang mengubur Candi Borobudur. Karena hal inilah
Raffles dianggap berjasa atas penemuan kembali candi dan menarik perhatian
dunia atas keberadaan Candi yang pernah hilang ini.
Peristiwa 4
Baru pada tahun 1835 M seluruh candi dibebaskan dari apa
yang menjadi penghalang pemandangan oleh Hortman (pejabat pemerintahan Belanda
di Keresidenan Kedu), karena begitu tertariknya terhadap Candi Borobudur ini
sehingga ia mengusahakan pembersihan lebih lanjut. Puing-puing yang masih
menutupi candi disingkirkan dan tanah yang menutupi lorong-lorong dari bangunan
candi disingkirkan semua, sehingga candi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Semenjak ditemukan kembali, dimulailah usaha perbaikan dan pemugaran kembali
bangunan Candi Borobudur mula-mula hanya secara kecil-kecilan serta pembuatan
gambar-gambar dan foto-foto reliefnya.
Peristiwa 5
Pemugaran Candi Borobudur yang pertama kali diadakan pada
tahun 1907 M sampai tahun 1911 M di bawah pimpinan Tuan Van Erf dengan maksud
untuk menghindari kerusakan-kerusakan yang lebih besar lagi. Walaupun banyak
bagian tembok atau dinding-dinding terutama tingkat tiga dari bawah sebelah
Barat Laut, Utara dan Timur Laut yang masih tampak miring dan sangat
mengkhawatirkan bagi para pengunjung maupun bangunannya sendiri, namun
pekerjaan Van Erf tersebut untuk sementara dapat membuat Candi Borobudur diselamatkan
dari kerusakan yang lebih besar.
Peristiwa 6
Pada akhir tahun 1960-an Pemerintah Indonesia telah
mengajukan permintaan kepada masyarakat Internasional untuk pemugaran
besar-besaran demi perlindungan candi ini. Pada tahun 1973 rencana untuk
memulihkan Candi Borobudur dibuat, dan akhirnya pada tahun 1975 pemugaran pun
dimulai, pondasi di perkokoh dan segenap 1.460 panel relief dibersihkan.
Pemugaran ini melibatkan 600 orang dan menghabiskan total biaya ֆ 6.901.243 dollar AS. Pada proses ini sebanyak 1.460
panel berhasil direstorasi. Setelah renovasi, UNESCO memasukkan Candi Borobudur
ke dalam situs warisan dunia pada tahun 1991.
Reorientasi
Setelah UNESCO memasukkan Candi Borobudur ke dalam situs
warisan dunia, Candi Borobudur menjadi primadona pariwisata Indonesia dan
sempat menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Tempat wisata di Jawa
Tengah yang satu ini seringkali juga dipakai sebagai tempat diselenggarakannya
acara keagamaan. Umat Buddha misalnya, sering kali memusatkan kegiatan pada
hari raya Waisak di Candi Borobudur. Oleh karenanya pada saat hari Raya Waisak
merupakan salah satu hari dimana candi ini sangat ramai dan dipenuhi pengunjung
yang bukan hanya wisatawan, tetapi Umat Buddha dari berbagai penjuru Indonesia
bahkan dari Asia Tenggara.
Sekian Post untuk Kali ini :) , Semoga Bermanfaat :) !
Ijin copy ya
BalasHapusmakasih kak
BalasHapusmantap
BalasHapusIzin copy ya ka
BalasHapusBlok
BalasHapusIzin ya kak
BalasHapus